Air Terjun 7 Tingkat di Humbang Hasundutan yang Belum Tahu Banyak Orang
Air terjun ini disebut juga sebagai Air Terjun Simolap. Berlokasi di Desa Simatabo dan Sampetua, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Air terjun ini baru ditemukan karena memang letaknya betul-betul di dalam hutan. Masih jarang dikunjungi oleh orang. Siapa yang menyangka, di balik hutan yang begitu lebatnya tersimpan pesona alam yang sangat memukau.
Sumber
Lembaga Adat Keturunan Ompu Saniang Porhas Marbun meresmikan perbaikan dan pelebaran jalan dari Desa Sijarango II s/d Dusun Simatabo Desa Sihombu Kecamatan Tarabintang (3/11). Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan oleh Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, SE yang diwakili Asisten Pemerintahan Drs. Tony Sihombing, MIP.
Tokoh Adat masyarakat Sijarango II, Asiroha Simamora menyampaikan sangat berterimakasih kepada Lembaga Adat Keturunan Saniang Porhas Marbun yang memberikan perhatiannya untuk memperbaiki dan memperlebar jalan yang menghubungkan desa Sijarango dengan Desa Sihombu. Dengan terbukanya jalan ini tentu akan meningkatkan perekonomian masyarakat karena hasil ladang dan perkebunan akan bisa terangkut ke kota.
Sejalan dengan Asiroha, Ir Harry Marbun, Msc mengatakan jalan ke daerah ini sudah lebih baik dari dua tahun lalu dan masih diharapkan perhatian pemerintah secara khusus Ketua DPRD yang kebetulan dari Partai Golkar.
Harry menambahkan kegiatan ini merupakan langkah awal dalam meningkatkan infrastruktur jalan. Masyarakat berharap langkah awal ini diteruskan oleh Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan, seperti pembangunan jembatan yang menghubungkan kedua desa sehingga bisa dilalui oleh kendaraan. “Saya berharap melalui peristiwa hari ini, marilah kita bergaul baik pemerintah kemudian masyarakat Sijarango, janganlah kita gotok-gontokan, jangan nanti setelah di buka jalan, ‘tano ni ompungta doi’ katanya.”
Sementara itu, dalam sambutan tertulisnya Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, SE yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan, Drs. Tony Sihombing, MIP menyampaikan terimakasih kepada Lembaga Adat Keturunan Ompu Saniang Porhas Marbun atas kepeduliannya pada pembangunan. Demikian juga kepada tokoh-tokoh masyarakat Humbang Hasundutan yang ada diperantauan seperti Bapak Harry Marbun, M.Sc, Drs. Elisa Marbun, Robert Marbun dan lainnya yang memberikan perhatian kepada daerah Humbang Hasundutan.
Dari sudut potensi, Humbang Hasundutan memiliki potensi beragam seperti pertanian, wisata, pertambangan dan energy. Jika kita mampu mengolah dengan baik secara pasti akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dosmar mengakui kesulitan pemerintah dalam pembangunan pada umumnya adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pembangunan dan pemanfaatan potensi daerah sehingga memperlambat laju pembangunan. Karenanya dihimbau agar masyarakat mendukung pemerintah daerah dan berperan aktif dalam pembangunan.
Faktor keamanan dan ketertiban juga sangat penting, tidak terpancing terhadap isu-isu yang tidak benar yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang disebut ‘hoax’. “jika ada isu-isu yang dapat membingungkan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan diberikan ruang dialog dan konsultasi public dengan pemerintah daerah”. Himbaunya.
Baca: Tuan Syech Ali Akbar Marbun Kukuhkan Pengurus Toga Marbun Indonesia
Ditengah-tengah acara, Ketua Lembaga Adat Keturunan Saniang Porhas Marbun memberikan cendramata kepada Bupati Humbang Hasundutan, yang diterima oleh Drs. Tony Sihombing, MIP yang dilanjutkan dengan pemberian ulos dari masyarakat Sijarango II dan masyarakat Simatabo serta keturunan Saniang Porhas Marbun kepada Ir. Harry Marbun, M.Sc dan Robert Marbun.
Turut hadir pada peresmian tersebut, Tokoh masyarakat Robert Marbun, Ketua Lembaga Adat O. Saniang Porhas Marbun, Drs. Elisa Marbun, M.Si, Kadis Kominfo, Drs. Hotman Hutasoit, Kadis Lingkungan Hidup, Ir Minrod Sigalingging, Kapolsek Pakkat, AKP D. Sembiring K, sejumah TNI dan Polri, kader-kader Partai Golkar dan OPD lainnya. (sumber)
Air terjun ini baru ditemukan karena memang letaknya betul-betul di dalam hutan. Masih jarang dikunjungi oleh orang. Siapa yang menyangka, di balik hutan yang begitu lebatnya tersimpan pesona alam yang sangat memukau.
Sumber
Lembaga Adat Keturunan Ompu Saniang Porhas Marbun meresmikan perbaikan dan pelebaran jalan dari Desa Sijarango II s/d Dusun Simatabo Desa Sihombu Kecamatan Tarabintang (3/11). Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan oleh Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, SE yang diwakili Asisten Pemerintahan Drs. Tony Sihombing, MIP.
Tokoh Adat masyarakat Sijarango II, Asiroha Simamora menyampaikan sangat berterimakasih kepada Lembaga Adat Keturunan Saniang Porhas Marbun yang memberikan perhatiannya untuk memperbaiki dan memperlebar jalan yang menghubungkan desa Sijarango dengan Desa Sihombu. Dengan terbukanya jalan ini tentu akan meningkatkan perekonomian masyarakat karena hasil ladang dan perkebunan akan bisa terangkut ke kota.
Sejalan dengan Asiroha, Ir Harry Marbun, Msc mengatakan jalan ke daerah ini sudah lebih baik dari dua tahun lalu dan masih diharapkan perhatian pemerintah secara khusus Ketua DPRD yang kebetulan dari Partai Golkar.
Harry menambahkan kegiatan ini merupakan langkah awal dalam meningkatkan infrastruktur jalan. Masyarakat berharap langkah awal ini diteruskan oleh Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan, seperti pembangunan jembatan yang menghubungkan kedua desa sehingga bisa dilalui oleh kendaraan. “Saya berharap melalui peristiwa hari ini, marilah kita bergaul baik pemerintah kemudian masyarakat Sijarango, janganlah kita gotok-gontokan, jangan nanti setelah di buka jalan, ‘tano ni ompungta doi’ katanya.”
Sementara itu, dalam sambutan tertulisnya Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, SE yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan, Drs. Tony Sihombing, MIP menyampaikan terimakasih kepada Lembaga Adat Keturunan Ompu Saniang Porhas Marbun atas kepeduliannya pada pembangunan. Demikian juga kepada tokoh-tokoh masyarakat Humbang Hasundutan yang ada diperantauan seperti Bapak Harry Marbun, M.Sc, Drs. Elisa Marbun, Robert Marbun dan lainnya yang memberikan perhatian kepada daerah Humbang Hasundutan.
Dari sudut potensi, Humbang Hasundutan memiliki potensi beragam seperti pertanian, wisata, pertambangan dan energy. Jika kita mampu mengolah dengan baik secara pasti akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
visit |
Dosmar mengakui kesulitan pemerintah dalam pembangunan pada umumnya adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pembangunan dan pemanfaatan potensi daerah sehingga memperlambat laju pembangunan. Karenanya dihimbau agar masyarakat mendukung pemerintah daerah dan berperan aktif dalam pembangunan.
Faktor keamanan dan ketertiban juga sangat penting, tidak terpancing terhadap isu-isu yang tidak benar yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang disebut ‘hoax’. “jika ada isu-isu yang dapat membingungkan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan diberikan ruang dialog dan konsultasi public dengan pemerintah daerah”. Himbaunya.
Baca: Tuan Syech Ali Akbar Marbun Kukuhkan Pengurus Toga Marbun Indonesia
Ditengah-tengah acara, Ketua Lembaga Adat Keturunan Saniang Porhas Marbun memberikan cendramata kepada Bupati Humbang Hasundutan, yang diterima oleh Drs. Tony Sihombing, MIP yang dilanjutkan dengan pemberian ulos dari masyarakat Sijarango II dan masyarakat Simatabo serta keturunan Saniang Porhas Marbun kepada Ir. Harry Marbun, M.Sc dan Robert Marbun.
Turut hadir pada peresmian tersebut, Tokoh masyarakat Robert Marbun, Ketua Lembaga Adat O. Saniang Porhas Marbun, Drs. Elisa Marbun, M.Si, Kadis Kominfo, Drs. Hotman Hutasoit, Kadis Lingkungan Hidup, Ir Minrod Sigalingging, Kapolsek Pakkat, AKP D. Sembiring K, sejumah TNI dan Polri, kader-kader Partai Golkar dan OPD lainnya. (sumber)
Post a Comment