Elon Musk Jelaskan Detail Starship
ilustrasi |
Untuk diketahui, SpaceX membangun purwarupa Starship Mk1 ini Texas bagian selatan. Perusahaan ini berencana untuk menerbangkan roket ini untuk pertama kalinya bulan depan. Penerbangan dilakukan sebagai uji coba tanpa melibatkan satu awak pun. SpaceX mengatakan bahwa uji coba ini hanya akan menerbangkan roket ini sampai ketinggian 20km saja.
Elon Musk menyebut bahwa roket ini akan memiliki ketinggian 50 meter dan bobot 1400 ton ketika bahan bakarnya terisi penuh. Dalam keadaan tangki kosong, bobotnya hanya sekitar 200 ton. Kendati begitu, Elon Musk mengklaim bobot asli Starship akan semakin berkurang seiring dengan pengembangan yang dilakukan.
“Bobot Mk1 sekitar 200 ton ketika kosong dan 1400 ton ketika terisi penuh, namun bobotnya direncanakan akan mencapai 120 pada Mk4 atau Mk5. Total bobot yang akan dimiliki dengan tangki terisi penuh adalah 5000 ton.” tulis Elon Musk dalam unggahan di akun Twitternya.
Sebelumnya Musk juga pernah menyebut bahwa Mk1 dan Mk2 akan dibekali dengan tiga mesin Raptor. Nah, dalam cuitannya Musk membagikan gambar bagaimana mesin Raptor tiu ditempatkan. Baik Mk1 dan Mk2 akan memulai penerbangan suborbital. Namun Musk menyebut bahwa keduanya akhirnya akan mengorbit Bumi.
Sementara itu, Starship versi final akan dibekali dengan 6 mesin Raptor dan 35 mesin pendorong Super Heavy. Versi final ini akan melakukan penerbangan komersial pertamanya pada 2021 mendatang.
Saat ini, seorang triliuner asal Jepang, Yusaku Maezawa merupakan orang pertama yang sudah mendaftarkan diri untuk trip berkeliling Bulan dengan Starship. Penerbangannya dijadwalkan akan dilakukan pada 2023. Maezawa bahkan akan mengajak beberapa seniman dalam misinya tersebut.
Post a Comment