Header Ads

Dinasti Tu'I di Tonga yang Mirip Datuk-datuk

ilustrasi
PARLILITAN ONLINE -- Jika melihat sejarah Kerajaan Tonga di Pasifik, terlihat bahwa terdapat kemiripan yang mungkina saja berhubungan dengan orang-orang di Nusantara.

Sejarah awal kerajaan ini diperintah oleh para Tu'i yang sepertinya singkatan dari Datuk i.

Pada 950 M, Tu syar'i Tonga 'Aho'eitu mulai memperluas kekuasaannya di luar Tonga. Menurut cendikiawan terbaik Tonga (termasuk Okusitino Mahina), Tonga, dan Samoa tradisi lisan menunjukkan bahwa Tu'i Tonga pertama adalah anak Tuhan mereka, Tangaloa. Sebagai tanah leluhur Tu'i Tonga, dinasti dan tempat tinggal dewa-dewa seperti Tagaloa 'Eitumatupu'a, Tonga Fusifonua, dan Tavatavaimanuka berada di Kepulauan Manu'a (tereltak di Samoa) yang dianggap suci oleh raja-raja awal Tonga. Pada saat kedatangan Tu'i Tonga Momo ke-10 dan penggantinya, 'Tu'itatui, Imperium telah membentang dari Tikopia di barat hingga ke Niue di timur. Kekuasaan mereka meliputi Wallis dan Futuna, Tokelau, Tuvalu, Rotuma, Nauru, sebagian dari Fiji, Marquesas, sebagian dari Kepulauan Solomon, Kiribati, Niue, Kepulauan Cook, dan sebagian dari Samoa. Untuk mengatur wilayah yang besar dengan baik, Tu'i Tonga telah memindahkan singgasananya ke Lapaha, Tongatapu. Pengaruh Tu'i Tonga terkenal di seluruh Pasifik dan banyak pulau-pulau tetangga yang berpartisipasi dalam perdagangan sumber daya alam yang luas dan pemberian ide-ide baru. (sumber)

Hal ini memperkuat bahwa sampai di era 1700 masih ada hubungan daerah ini dengan wilayah-wilayah Nusantara termasuk Tidore dengan Sultan Nukunya. Ibukota Tonga adalah Nuku'alofa dimana daerah Pasifik berawal Nuku berasal dari perluasan daerah Sultan Nuku. (baca)